Langsung ke konten utama

MODIFIKASI MODEL QUANTUM TEACHING AND LEARNING

Untuk Melihat Tugas Lainnya Klik Link di bawah ini

1. Aktivitas Guru dan Siswa
2.Tugas Kelompok Rpp Disruptive 


No
Elemen Quantum
Model Konvensional
Modifikasi
Berpikir Kritis
Aktivitas
Berpikir kritis
Aktivitas
Berpikir Kritis
1
Tumbuhkan
Siswa diarahkan pada kegiatan apersepsi dan  motivasi awal pembelajaran  dengan mengajukan pertanyaan tentang pengelompokkan makhluk hidup dalam lingkungan hidupnya. Contoh Pertanyaan : Mengapa makhluk hidup harus dikelompokkan dalam kehidupannya? Apakah yang akan terjadi jika dalam suatu lingkungan hidup tidak terjadi saling interaksi?
1
 Mengarahkan siswa untuk menonton tayangan video tentang kehidupan makhluk hidup dalam lingkungannya, kemudian guru memberikan pertanyaan terkait video yang ditayangkan. Contoh pertanyaan : Apakah yang dapat kamu ceritakan terkait dengan video yang ditayangkan, kaitkan dengan aktivitas makhluk hidup nya.
1 + 2 (Penafsiran dan Analisis) . elemen penafsiran terjadi ketika siswa mengamati dan memahami video tentang kehidupan makhluk hidup , lalu elemen analisis terjadi ketika siswa  menjawab pertanyaan dari guru terkait video sebelumnya
1. Penafsiran
2
Alami
Siswa memperhatikan gambar /charta yang ditampilkan oleh guru terkait tentang ekosistem
2
Siswa diarahkan untuk melakukan observasi ke lingkungan sekolah yang telah di tentukan, misal taman sekolah
2 +5 (analisis & argumentasi) elemen analisis yakni ketika siswa melakukan pengamtan terhadap lingkungan sekitar dan mengidentifikasi komponen abiotik dan biotik yang ada di lingkungan sekitar. elemen argumentasi yakni ketika siswa harus menjelaskan peran dari masing komponen abiotik dan biotik yang telah didapat dari observasi
2. Analisis
3
Namai
Siswa melakukan eksplorasi untuk memecahkan beberapa pertanyaan terkait materi ekosistem, eksplorasi yang dilakukan menggunakan buku paket
2 + 3
Hasil observasi di taman sekolah dilanjutkan dengan kegiatan siswa untuk search engine melalui HP untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang terkait ekosistem lingkungan taman sekolah
3 + 4 + 5 (Evaluasi, Menarik kesimpulan dan Argumentasi), elemen evaluasi yakni ketika siswa mencari sumber tambahan melalui search engine untuk  mencari informasi tambahan terkait hasil observasi sebelumnya mengenai komponen abiotik dan biotik serta mengecek apakah hasil identifikasi mereka sudah tepat. Lalu elemen menarik kesimpulan dan argumentasi ketika siswa telah mampu menyusun hubungan ketergantungan antar satuan komponen penyusun ekosistem itu sendiri dan memberikan penjelasan.
3. Evaluasi
4
Demonstrasi
Siswa mempresentasikan hasil kegiatan pengamatan charta , eksplorasi materi dan diskusi kelompok secara klasikal
4 + 5
Siswa membuat video tentang hasil observasi di taman sekolah dan konfirmasi terkait permasalah yang di berikan
2 + 3 + 4 + 5 (Analisis, Evaluasi,Menarik Kesimpulan dan argumentasi), elemen analisis dan argumentasi yakni ketika siswa bekerja salam kelompok dalam menyusun video observasi sebelumnya lalu menambahkan saran-saran yang tepat dalam menjaga lingkungan sekitar. elemen menarik kesimpulan dan evaluasi dilakukan ketika siswa mempresentasikan video tersebut di depan kelas lalu, ketika terjadi diskusi dan tanya jawab antar siswa akan terjadi interaksi dan adu nalar  yang berisi saran atau masukan dari kelompok lain guna menambah referensi
4. Menarik kesimpulan
5
Ulangi
Siswa diarahkan untuk menyusun kesimpulan secara klasikal
4 + 5
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil tayangan video , dan merumuskan kesimpulan akhir pembelajaran bersama siswa
4 + 5 (menarik kesimpulan dan argumentasi) yakni ketika siswa bersama guru menark kesimpulan yang tepat terkait hasil diskusi dan penayangan video sebelumnya disertai dengan penjelasan-penjelsan pendukung lainnya
5. Argumentasi
6
Rayakan
Guru memberikan kuis singkat terkait materi yang baru di pelajari, memberikan reward untuk kelompok siswa dengan kinerka kelompok terbaik
6
Siswa di harapkan untuk melakukan analisa terhadap online task yang diberikan pada live streaming guru
5 + 6 (Argumentasi dan Self Regulation) , elemen argumentasi ini terjadi ketika siswa menalar secara critical thinking tugas online yang diberikan oleh guru melalui live streaming, lalu elemen self-regulation terjadi ketika siswa melaukukan refeleksi terhadap pembelajaran yann menerapkan hal-hal positif terhadap lingkungan dlam kesehariannya.
6. Self-regulation

Pertanyaan:
1. Jelasakan apa yang dimaksud dengan model quantum teaching and learning dalam pembelajaran?
2. Apakah aktivitas model konvensional yang dilakukan siswa pada tahap tumbuhkan dan alami?
3. Sebutkan apa saja tahan-tahap model quantum teaching and learning?
4. Apa saja aktivitas yang dilakukan siswa pada tahap berpikir kritis model quantum and learning saat demonstrasi?
5. Sebutkan apa saja kekurangan dari model quantum and learning?

Komentar

  1. Quantum Teaching merupakan pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.

    Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar (De Porter, 2005:3).

    BalasHapus
  2. 5)Kelemahan Model Pembelajaran Quantum :
    a. Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
    b. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
    c. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
    d. Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
    e. Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
    f. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.

    BalasHapus
  3. Tahapan-tahapan pada model kuantum yaitu :
    Tumbuhkan
    Alami
    Namai
    Demonstrasi
    Ulangi
    Rayakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali jawabanny, mksih ya

      Hapus
    2. Lw misalnya di antara salah satu nya gak digunaakan ap bisa model quantum itu di terapkan

      Hapus
  4. Nomor 2
    - Aktivitas siswa pada model konvensional tahap tumbuhkan : Siswa diarahkan pada kegiatan apersepsi dan  motivasi awal pembelajaran  dengan mengajukan pertanyaan tentang pengelompokkan makhluk hidup dalam lingkungan hidupnya
    - Aktivitas siswa pada model konvensional tahap alami : Siswa memperhatikan gambar /charta yang ditampilkan oleh guru terkait tentang ekosistem

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimksih atas jwabanny, ap ad yg lain mau ditambahkan

      Hapus
  5. 5. kekuranga model quantum and learning
    -Membutuhkan pengalaman yang nyata
    -Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar
    -Kesulitan mengidentifikasi ketrampilan siswa

    BalasHapus
  6. Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan

    BalasHapus
  7. 2. Tumbuhkan pada tahap konvensional: siswa di arahkam pada kegiatan apersepsi untuk menumbuhkan motivasi siswa di awal pembelajaran
    Namai pada tahap konvensional: ekplorasi terhadap pemecahan suatu masalah yang di berikan
    3. Tahap tahapnya adalah:
    Tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, rayakan

    Menurut saya begitu min

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimaksih lika, lw ad tambahan boleh untuk ditambahin

      Hapus
  8. 5. kekurangan
    1. memiliki waktu yang lama karena dalam model pembelajar ini siswa harus melakukan praktik tersendiri, eksperimen sendiri karena siswa dituntut untuk memiliki pengalaman
    2. harus memiliki fasilitas yang memadai
    3. tidak dapat mengontrol siswa

    BalasHapus
  9. Quantum teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya. Dalam quantum teaching juga menyertakan segala kaitan interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Interaksi yang menjadikan landasan dan kerangka untuk belajar (De porter. B, 2004).

    BalasHapus
  10. Quantum Teaching merupakan pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.

    BalasHapus
  11. 1. Jelaskan Apa yang di maksud dengan model pembelajaran Quantum Teaching ?

    Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran Quantum teaching menekankan pada
    2. Sebutkkan kekurangan model pembelajaran Quantum Teaching ?
    a. Membutuhkan pengalaman yang nyata
    b. Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar
    c. Kesulitan mengidentifikasi keterampilan siswa
    3. Sebutkan kelebihan model pembelajaran Quantum Teaching?
    1. Quantum learning berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika quantum meskipun serba sedikit istilah dan konsep kuantum dipakai.
    2. Quantum learning lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-empiris, “hewan-istis”, dan atau nativistis.
    3.Quantum learning lebih konstruktivis(tis), bukan positivistis-empiris, behavioristis.
    4.Quantum learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna.
    5.Quantum learning sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
    6. Quantum learning sangat menentukan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat.
    7. Quantum learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.
    8. Quantum learning memiliki model yang memadukan konteks dan isi pembelajaran.
    9. Quantum learning memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis, keterampilan (dalam) hidup, dan prestasi fisikal atau material.
    10. Quantum learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran.
    11. Quantum learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.
    12. Quantum learning mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran.

    BalasHapus
  12. hai ahir.
    kakak coba jawab nomor 5 .
    menurut sanjaya (2013) Kelemahan Model Pembelajaran Quantum :
    a. Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
    b. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
    c. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
    d. Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
    e. Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
    f. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.

    BalasHapus
  13. Halo Akhir,
    Saya akan menjawab pertanyaan nomor 3,
    tahapan dari model Quantum Teaching & Learning yakni,
    1. Tumbuhkan
    2. Alami
    3. Namai
    4. Demonstrasi
    5. Ulangi
    6. Rayakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimksih dian atas jwbanny, sedikit bertaya lw diantara tahap2 tersebut ad yg tidk diterapkan ap bisa model pembelajaran quantum teaching and learning, bgai mn menurut pendapat dianšŸ™

      Hapus
  14. Quantum Teaching and Learning adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan. Model ini menekankan pada teknik mengembangkan kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh peserta didik sehingga membuat kegiatan pembelajaran lebih efektif dan bermakna.

    BalasHapus
  15. Quantum Teaching merupakan pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih kk atas jwaban, benar sekali kk, menurut kk model quantum tecahing and learning apakah cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran?

      Hapus
  16. Saya akan mencoba menjawab soal nomor 1..
    Pembelajaran kuantum adalah pembelajaran yg menciptakan ibteraksi dan keaktifan siswa yang bertujuan untuk mengembngkan kemampuan, bakat, dan potensi siswa.

    BalasHapus
  17. Terimaksih kk malla, atas jwbanny, sngat bagus sekali, ap model quantum teaching and learning ini sngt cocok untuk di terapkan disekolh kk

    BalasHapus
  18. Quantum Teaching merupakan pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.

    Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar (De Porter, 2005:3).

    BalasHapus
  19. Model ini berfokus pada guru dan juga siswa, guru harus betperan aktif untuk membangun jiwa kreatif dan kritis pafa siswanya

    BalasHapus

  20. Quantum teaching learning adalah pembelajaran yg meriah yang bertujuan agar proses pembelajaran lebih menyenangkan sehingga tercipta pembelajaran yg bermakna dan hasil yg maksimal

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini